Reynar duduk di sofa ruang rapat kecil yang terletak di lantai atas gedung perkantoran milik Bara. Di kedua sisinya, Kana dan beberapa anak buahnya duduk dengan sikap serius. Di atas meja, laptop dan sejumlah dokumen berserakan rapi, berisi semua bukti yang telah dikumpulkan oleh Kana. Rekaman suara, foto-foto, hingga laporan teknis tentang kejadian kecelakaan yang dialami Kaia terpampang jelas di layar laptop. Reynar memandang layar laptop dengan rahang mengeras, matanya penuh amarah yang tertahan. "Apa ini ada kaitannya dengan kecelakaan itu, Kana?" tanyanya dingin, menunjuk laporan teknis di depan mereka. Kana, yang duduk di sisi kanannya, mengangguk. "Iya, Tuan. Setelah memeriksa kendaraan yang digunakan Nyonya Kaia, kami menemukan bukti sabotase. Rem dan mesin telah dirusak sebelum

