Bab 71

1550 Kata

"Selamat siang, apa saya bisa bertemu dengan Tuan Sambara Lakeswara?" Suara centil dari seorang wanita yang tak pernah Kaia lihat sebelumnya terdengar di depan pintu. Kaia menatap wanita itu dari ujung kepala hingga kaki, berusaha menjaga kesopanan meski pikirannya dipenuhi tanda tanya. Wanita itu memakai dress merah ketat yang membungkus tubuhnya dengan terlalu sempurna, seolah ingin menonjolkan setiap lekuknya. Rambut panjangnya yang berkilau tertata rapi, bibirnya merah menyala, dan parfumnya tercium cukup kuat hingga Kaia hampir ingin mengernyit. Beuh, depan belakang maju. Entah asli atau nggak. Pakaian ketat kayak gitu, nggak takut lepas atau apa? batin Kaia, tapi ia tetap memasang ekspresi ramah. "Maaf, dari mana ya, Mbak?" tanyanya dengan nada sopan tapi penuh kewaspadaan. Wanit

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN