59. SAMPAI KAPAN DIRAHASIAKAN?

1577 Kata

Naka beranjak dari duduknya lalu memasukkan ponsel miliknya ke dalam kantong celana. Semua alat elektronik dalam keadaan tidak menyala. Itu artinya Naka sudah selesai dengan pekerjaannya dan siap untuk pulang. Satu jam setelah Andrea pergi, laporan yang akan diberikan kepada Suta sudah beres. Akhirnya ia bisa pulang tanpa harus lembur lebih lama lagi. Saat ia berdiri di depan lift, benda yang ada di dalam saku celananya berdering. Naka langsung tersenyum karena yakin telepon tersebut pasti dari Andrea. Namun saat melihat nama yang muncul pada layar, raut wajah Naka berubah. Bukan mendadak burung tetapi menjadi lebih serius. Entah ada apa Sundari menelepon. Tidak biasa sang ibu menghubungi di waktu seperti itu. “Halo Ma.” “Naka, kenapa lama sekali dijawab?” “Mama baru saja telpon. Jadi

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN