Suasana di kediaman keluarga Akssa mendadak tegang saat kedatangan Lizzy ke rumah itu. Meski sebelumnya sudah meminta izin lebih dulu lewat Laila, tetap saja kedatangan wanita itu dipandang sinis oleh Adi. Bagaimana tidak, Lizzy adalah orang yang sudah merusak rumah tangga putrinya. Dan kini berani muncul setelah kejadian pada malam itu. “Aku mau minta maaf karena sudah mengganggu waktu Om, Andrea dan Mama. Tapi aku Cuma minta waktu sebentar saja, tidak akan lama,” ucap Lizzy pelan. Laila menatap putrinya iba sekaligus marah. Iba karena Lizzy nampak pucat, kantong mata menghitam bahkan lebih kurus dari yang terakhir ia lihat. Tetapi tidak bisa dipungkiri, rasa amarah itu masih ada di dalam hatinya. “Langsung saja, Zy. Kamu tidak perlu berbelit-belit,” kata Laila pelan. Lizzy mengangguk

