Satu bulan sudah semuanya berlalu. Hidup keluarga Aksaa berjalan dengan tenang dan damai. Adi yang sudah sembuh dan bisa beraktivitas seperti biasa, dan Andrea sudah kembali ke rumahnya, setelah fokus merawat ayahnya. Benar kata orang, jika ingin hidup dengan tenang, maka berdamailah dengan masa lalu. Memaafkan orang-orang yang sudah menyakiti meski tidak semudah membalikkan telapak tangan. Begitulah prinsip yang Andrea jalani saat ini. Andrea baru saja selesai membersihkan rumahnya yang penuh debu, akibat lama ditinggal. Semua sudut dibersihkan tanpa ada yang terlewatkan. Ketika ia melakukan pekerjaan ini, justru ingatannya memutar kembali kenangannya bersama Naka di rumah ini. Kursi di meja makan yang selalu diduduki Naka, mengingatkan Andrea pada lahapnya laki-laki itu menyantap masaka

