Aji sudah keluar dari kamar mandi dan bersiap untuk berangkat kerja dengan seragam kantor yang sama dengan kemarin. Ibu Puri juga sudah menyiapkan kopi hitam untuk menantunya dengan roti tawar isi selai kacang. "Puri mana? Gak kerja?" tanya Ibu Puri pada Aji. "Kerja Bu. Lagi mandi. Lain kali, Ibu gak perlu repot -repot buatkan kopi. Biar Puri saja," ucap Aji menasihati. "Lho ... Gak apa -apa. Ibu kan hanya sekedar membantu meringankan pekerjaan Puri sjaa. Sekalian mencontohkan kepada Puri, bahwa ini yang seharusnya Puri lakukan pada kamu, Aji. Melayani suaminya dengan baik penuh ketulusan," jelas Ibu Puri yang lalu meninggalkan Aji terdiam menatap aroma kopi buatan mertuanya itu. Puri mungkin belum terbiasa dan perlu beradaptasi dengan statusnya saat ini. Tak lama, Puri juga keluar

