Acara pertemuan tengah berlangsung di ballroom hotel seluas 1870 meter persegi tanpa pilar dan dihadiri lebih dari lima ratus tamu dari berbagai kalangan bisnis. Ada yang berasal dari perusahaan makanan, ada pula yang dari pabrik-pabrik tekstil. Dari banyaknya orang yang hadir, kebanyakan berstatus sebagai CEO dan Presiden Direktur, seperti Dean Kartajaya. Sama seperti pebisnis lain yang membawa istri atau pasangannya, Dean juga membawa Jenar sebagai gandengan agar tidak ada orang tua yang mencoba menjodohkan dirinya dengan anak-anak mereka yang sudah pasti akan menjadi sumber kesialan bagi Dean. Acara itu berlangsung tertutup, tidak ada wartawan atau media. Bahkan kalau pun ada artikel yang bisa diterbitkan, topik yang diangkat haruslah tentang pertemuan bisnis tersebut, tidak menyinggu