“Apa yang terjadi padamu? Kenapa bisa basah kuyup begini?” Dean terlihat sangat khawatir. Alisnya berkerut dan dahinya pun mengernyit. Dia hanya bisa menghangatkan Jenar dengan selimut tebal setelah gadis itu berganti baju dengan pakaian yang ada. “Tapi … memang acaranya sudah selesai, Pak?” “Memangnya itu penting?!” Dean melotot tajam. Dia kembali mengencangkan selimut di tubuh Jenar. “Bukannya kembali ke kamar, kamu malah jalan-jalan tidak jelas sampai berakhir seperti ini!” “Pak, saya hampir saja tenggelam,” ujar Jenar lirih. Dia menatap Dean dengan sorot lemah dan memelas. “Kenapa Bapak malah membentak saya?” “Makanya!” Dean melotot lagi, tetapi kali ini dia merasa kacau. “Kenapa kamu tidak berhati-hati? Aku harus bagaimana kalau terjadi sesuatu yang buruk terjadi padamu?!” Pria