“Sudah hampir satu minggu saya di rumah Bapak,” kata Jenar ketika dirinya baru saja selesai menyiapkan makan malam. AKhir-akhir ini Dean menjadi sering pergi ke supermarket untuk membeli banyak kebutuhan dapur dan membiarkan Jenar melakukan sesuatu yang disukainya, yaitu memasak. Dia pikir dengan begitu gadis itu bisa lebih teralihkan karena punya sesuatu yang dikerjakan. “Kamu rindu rumahmu?” Jenar mengangguk. “Saya juga kangen sama Hidan, Pak! Dia pasti kesepian karena saya tidak ada di rumah.” “Kalau kamu mau pulang, besok pagi aku antar,” balas Dean pelan, “wartawan juga sudah tidak lagi ada di sana, tapi mungkin masih ada satu atau dua …, tapi aku tidak yakin mereka tidak akan mengganggumu.” Gadis itu menghela napas panjang mendengar ucapan sang kekasih dan rasa ingin pulang begi