Matahari baru saja muncul dari ufuk timur, tetapi Jenar sudah menyalakan musik di kamarnya keras-keras sementara dirinya sibuk mencari pakaian yang cocok untuk dipakai hari ini.
Ada beberapa pasang baju yang berserakan di ranjang dan semua itu terlihat biasa-biasa saja bagi Jenar padahal dia hanya punya baju yang itu-itu saja –model sama, tetapi beda warna.
Siang ini Dean mengajaknya pergi membeli cincin dan itulah mengapa Jenar terlihat sangat semangat memilih baju meski pada akhirnya dia hanya memakai kemeja putih dipadukan dengan jins biru dongker yang lumayan ketat.
“Ternyata aku cuma punya kemeja dan celana jins saja. Tapi tidak apa-apalah. Pak Dean tidak memandang penampilanku, hehe.”
Setelah mengeluarkan beberapa baju, Jenar mengembalikan semua itu ke dalam lemari, lalu beranjak
