Kamu Punyaku

1409 Kata

“Ibu, bagaimana kalau tiba-tiba aku punya uang satu milyar?” Pertanyaan Jenar barusan membuat Mayang berhenti merajut dan menatap ke arah gadis itu. Dia sama sekali tidak mengerti apa yang sedang sang anak bicarakan dengan tiba-tiba tanpa ada pemicu. “Kamu mau apakan uang sebesar itu?” tanya Mayang balik sebelum akhirnya kembali merajut benang warna biru tua yang telah dikerjakannya selama hampir dua minggu ini. “Berapa utang ayah?” Lagi, Mayang menghentikan gerakan tangannya dan meletakkan peralatan merajut itu di atas meja lalu melepas kacamata dan menatap Jenar penuh selidik. “Kamu punya uang sebanyak itu sekarang? Dari mana asalnya?” Jenar menunjukkan gerak-gerik mencurigakan seperti mengelus tangannya dari siku hingga pergelangan tangan dan itu membuat Mayang mendelik. “Kamu sun

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN