“Kamu merasa ada yang berubah sama Pak Dean tidak, sih?” tanya salah seorang pegawai malam itu setelah makan malam diakhiri dengan sambutan singkat oleh bos perusahaan.
“Aku tidak yakin, tapi akhir-akhir ini Beliau memang terlihat lebih ramah,” timpal pegawai lain yang juga menyadari perubahan sikap Dean.
“Jangan-jangan karena Pak Dean sudah punya pacar?!”
“Eh, tidak mungkin! Kamu tahu sendiri kalau Pak Dean anti sekali sama wanita!” Pegawai wanita itu menimpali dengan yakin, tetapi rekannya pun tetap yakin dengan dugaannya dan tiba-tiba mereka sama-sama menutup mulut.
“Gay?!”
Jenar yang sedari tadi berjalan di belakang kedua pegawai itu hanya bisa diam mendengar Dean dituduh sebagai seseorang yang menyukai sesama jenis. Namun, dia merasa tidak seharusnya bungkam dan dia harus sedikit
