Sudah beberapa hari berlalu sejak pertemuannya dengan wanita bernama Felicia. Adam mencoba untuk acuh tak acuh sementara waktu karena masih belum berani menghadapi situasi yang tidak terduga semisal semua perkataan gadis itu benar. Bukan hanya kepercayaannya yang musnah kepada sang ayah, Adam takut hal itu akan membuat ibunya kecewa bukan main karena dia tahu sebesar apa rasa percaya dan juga cinta sang ibu. Maka sebab itu, dia berniat untuk mencari tahu sendiri dengan membuntuti ayahnya selasa sore nanti. Apakah pria itu benar-benar pergi syuting, atau justru mengunjungi keluarganya yang lain seperti kata Felicia. Sekarang Adam berada di ruang kerjanya, bersama dengan setumpuk dokumen yang menganggur di atas meja, sementara dirinya terpaku pada sebuah artikel yang memunculkan foto sang