Aku Suka Kamu, Ning!

1460 Kata

“Sebentar, Jenar.” Mayang menahan tangan sang anak yang hendak pergi setelah memberitahu bahwa malam ini mereka akan makan di luar. “Ibu masih belum mengerti dengan ucapanmu kemarin.” “Apa maksudmu kalau kamu akan memikirkan tawaran Nak Dean? Bukan lamaran, tapi tawaran?” Jenar menghindari tatapan sang ibu yang butuh penjelasan. “Ya sama saja, ‘kan, Bu. Lamaran juga termasuk tawaran untuk menikah. Tidak ada bedanya.” Jenar melepas pegangan sang ibu pada tangannya. “Pokoknya Ibu sama Ayah siap-siap dulu. Aku mau ke kamar Hidan dan memberitahunya juga.” Mayang membiarkan Jenar pergi meski ucapan gadis itu tidak benar-benar membuatnya percaya. Masih ada sesuatu yang mengganjal di hatinya meski dia senang bahwa Dean tetap menginginkan sang anak untuk dijadikan istri. Namun, hal itu tidak la

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN