Day 104. Hadiah Taruhan

2473 Kata

Hai, ketemu lagi kita. Ingin menyapa sekilas. Jadi ini tokoh yang di awal-awal cerita mulai dimunculkan ya, kita dah menuju 30% tamatnya. Hehehe, semoga tetap suka dengan seri-seri ceritaku. Selamat Membaca! * RASANYA telinga Chandni sempat tuli saat mendengar seorang gadis asing bicara dengan gamblang tentang pernikahan pada Tuan Imdad. Mungkin dia sempat limbung. Entahlah, rasanya terlalu banyak kejadian hari itu membuatnya keteteran. "Chandni, kamu baik-baik saja?" tanya Robinson Clive saat menepuk pundaknya. "Eh, ya, saya baik-baik saja, Tuan Clive. Siapa gadis itu?" Chandni ingin tahu identitas gadis berpenampakan singa betina itu. "Dia Veronica. Sepupuku." "Ooh...." Tentu saja, tidak mungkin gadis pelayan seperti dirinya. Robinson tertawa sendiri. "Rupanya dia menaruh hati

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN