CHANDNI bingung harus beralasan apa menolak 'hadiah' Maharani Anuradha. Dirias lalu dipakaikan gaun mewah membuat Chandni terkenang kehidupannya sebagai penari di Sanggar Mohabbatein. Rasanya di masa itu hanya ada kegembiraan, hiburan, dan hal-hal menyenangkan. Semuanya begitu indah ketika cinta dan dunia luar masih angan-angan semata. Sementara dia didandani, Chandni tidak mengira ketiga pria itu akan datang. Si manusia emas, serigala, dan ular jantan. Ketiga pria itu bereaksi berbeda setelah takjub. Imdad mengeratkan pegangan di gagang pedangnya, rahang kaku, dan menelan ludah susah payah. Rajputana terpesona, mata menyorot lembut, dan tanpa sadar melangkah mendatangi Chandni seperti mendatangi mempelainya. Sedangkan Sohail geram bukan kepalang pada adiknya. "Apa yang kau lakukan, Anur

