115. Permainan Chandni

2928 Kata

"TIDAK ingin ditemukan?" Pertanyaan yang sama diucapkan Soumya dan Prapti. "Chandni, apa kau tidak salah? Bukan hanya Tuan Imdad, Maharana Rajputana pasti juga mencarimu," Prapti mengingatkan. Chandni tidak memedulikannya. Dia menatap lekat Soumya. Kening pemuda itu mengernyit. "Kau ingin membuat orang yang menjebakmu berpikir kau sudah mati?" duga Soumya. "Tepat sekali!" Soumya menggosok dagunya, menatap tajam pada gadis itu. "Hmm, aku tidak mengerti apa yang kau rencanakan, tetapi melihat seorang wanita melancarkan serangan balas dendam akan jadi pertunjukan yang sangat menarik." "Aku mengundangmu untuk bergabung," ajak Chandni. Lekukan di kedua pipi Chandni membuat sengiran di wajahnya terlihat seperti senyum w*************a. Soumya mendengkus. Tidak mengherankan jika Imdad saj

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN