BAB 129: Kehancuran Argus Penoptes

1708 Kata

Mata Gnome membola besar, ia menatap skeptis si rekan yang bahkan memiliki badan lebih kecil dan lebih pendek dari pada dirinya ini. “Kau serius ingin aku lempar pada raksasa gila di sana? Apa kau seputus asa itu untuk terlihat berguna? Ini sama saja namanya dengan bunuh diri!” kecam Gnome tak terima. Mana bisa ia membiarkan temannya sendiri mati—entah sejak kapan juga Gnome merasa terikat dan mengganggap Hector sebagai sosok teman. Dalam dunia para roh tanah … ini terhitung langka. “Aduh.” Hector meringis, menampakan wajah kesal. “Kau ternyata sudah salah paham. Aku juga mana mau mati, apalagi karena raksasa menjijikan di depan sana. Aku ini punya rencana, tahu!” “Apa?” “Kau bisa membuat tanah ini menjadi seperti senjata, ah tidak. Maksudku benar-benar semacam senjata. Tajam dan sangat

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN