83. BERUJUNG KECEWA

1536 Kata

Kedatangan Eve disambut hangat oleh Sukma. Wanita itu sangat senang karena Eve datang dan berencana menginap. Meski sempat curiga karena wajahnya sembab dan matanya merah akibat terlalu lama menangis, tapi Eve berhasil mencari alasan yang tepat, sehingga Sukma tidak bertanya lebih jauh lagi. “Kamu sudah makan, Eve?” tanya Sukma. Eve mengangguk sambil menyesap pelan teh hangat buatan wanita itu. “Sudah. Bibi makan saja ayam gorengnya.” “Bibi sudah makan. Sebaiknya simpan di kulkas, makan untuk besok.” “Baiklah.” Pandangan mata Eve melihat ke sekitar. Sejak tadi tidak melihat keberadaan Dude tapi masih malas bertanya. Pria itu salah satu orang yang memberi beban cukup berat di dalam hidup Eve. Karena ulahnya, Lio berhasil menemukan keberadaaanya. “Bi, Dude nggak ada?” Sukma menggeleng

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN