Bab 35. Ketika Arga Merasakan Tubuhnya Terbakar.

1561 Kata

Tara tertawa mendengar kalimat yang meluncur dengan begitu mudahnya dari bibir Arga. 'Yang gurih dan manis itu ... bibir kamu.' Memang sialan Arga. Dan lebih sialan lagi dirinya yang merasa gugup hanya mendengar rayuan gombal seperti itu. Tertawa menjadi solusi bagi Tara untuk mengalihkan rasa gugupnya. Wanita itu geleng kepala lalu memutar langkah. Tara berjalan meninggalkan Arga, kembali ke meja makan. Piringnya belum kosong. Arga menarik pelan oksigen masuk melalui mulut, lalu menahan beberapa detik sebelum menghembus keluar karbondioksida dari tempat yang sama. Entah ada apa dengan otaknya. Kenapa tiba-tiba membahas bibir Tara. Sekarang rasanya jadi canggung. Arga sempat menoleh ke belakang. Melihat Tara sudah kembali menikmati makanannya--Arga mengeringkan tangan lalu berjalan meny

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN