Bab 138. Tidak Membiarkan Tara Menjauh.

2120 Kata

Tara terkejut saat masuk ke dalam rumah dan melihat suaminya sudah duduk berhadapan dengan papanya. Keduanya terlihat sedang serius menatap papan catur di depan mereka. Wanita itu mendesah dalam hati. “Katanya Arga sibuk di rumah sakit? Nyatanya dia justru sudah sampai di sini lebih dulu.” Kala melirik sang adik sebelum mengembalikan fokus pada dua orang yang sedang bermain catur. Tara tidak menyahut. Tara menggulir bola mata ke ara sang kayak. “Sayang, kamu mandi dulu saja. Biar Arga selesaikan satu permainan dulu.” Alka berbicara begitu melihat putrinya masuk ke dalam rumah. Arga refleks memutar kepala. Pria itu tersenyum saat bertemu tatap dengan sang istri yang masih berdiri terpaku. Tara mengerjap. “Aku ke dalam dulu,” pamit Tara. Detik berikutnya Tara melanjutkan ayunan kakinya.

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN