Arga mematikan sambungan secara sepihak, membuat sang papa menggerutu karena tidak mendengar sahutan apapun dari putranya tersebut. Pria itu menggeram mendengar suara tangis Rian yang memekakkan telinga. “Ada apa? Papa kenapa?” Tara menatap bertanya sang suami. “Tidak kenapa-kenapa. Papa tanya kenapa kita tidak pulang ke rumah,” bohong Arga, tidak ingin mood istrinya berubah. Dia juga tidak ingin waktunya dengan Tara terganggu. “Oh ….” Tara menggerakkan kepala turun naik. “Kok tidak Mas jawab? Kok langsung dimatikan?” tanya Tara bingung lantaran sang suami tidak mengatakan apapun pada papanya. Arga mengerjap. Pria itu mengalihkan pandangan mata sambil berusaha memikirkan jawaban yang tepat. Sementara Tara menatap menelisik sang suami. “Mas ….” “Oh … um, aku sudah beritahu papa kemari