Bab 173.

2138 Kata

“Berhenti mendikteku. Aku akan melakukan apa yang menurutku baik.” Arga menatap marah Namira. Baru saja perempuan itu memintanya untuk membagi aset yang dimilikinya pada Rian. Memindahkan kepemilikan atas nama Namira sebagai wali, yang kelak akan merubah kepemilikan kepada Rian setelah putranya itu dewasa. “Aku tidak menyangka kamu akan segila ini dengan harta.” “Aku melakukannya bukan untukku. Tapi untuk Rian. Status Rian tidak kuat karena dia lahir dariku.” Namira menghentikan kalimatnya beberapa detik sebelum kembali melanjutkan. “Karena dia terlahir di luar pernikahan.” Hembusan karbondioksida lolos dari celah bibir wanita itu. Kesalahan yang setiap hari ia sesali sekembalinya ke tanah air. Penyesalan yang selamanya hanya akan menjadi penyesalan, karena ia tidak bisa memperbaiki kes

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN