Sakha disuruh pulang, itu permohonan pengusiran. Begitu sudah disampaikan, Naya lengser ke kamar di lantai atas. Dia lelah. Dan Sakha tak akan melangkah menjauhi rumah. Biarkan dia telan inginnya Naya untuk tak melihatnya hari ini, tetapi tak Sakha laksanakan. Dia tak akan pergi. Tidak. Ini salah paham saja. Sakha pun duduk di sofa yang ada di sana. Membuang napas pelan. Menatap undakan anak tangga yang sudah Naya lalui. Akan Sakha biarkan dulu Naya sendiri, seperti ini, istrinya sedang emosi. Ya ... pasti. Karena apa yang Sakha tutupi sudah diketahui. Naya melihatnya berdua dengan Lara di teras perusahaan, berdiri berhadapan seakan sedang berbincang, padahal saat itu Sakha hanya menunggu Lara selesai bicara sebelum berikutnya dia tanggapi tentang kotak bekal yang tak Sakha ambil keti