Ekstra Part 3

1578 Kata

“Yakin kamar mandinya gini?” Mata Sena melotot, memandang kamar mandi di hadapannya yang menurutnya jauh dari kata layak. Kamar mandi itu hanya tertutupi kain jarik di sekelilingnya, di dalamnya hanya terdapat kran air, bak mandi dan gayung. Tidak ada wc untuk buang air besar. “Tidak ada orang yang mengintip.” “Iya. Tapi kamu yang bisa mengintip! Mana nggak ada pintunya lagi. Aku harus mandi gimana?” “Mau aku antar ke toilet umum?” “Di mana itu?” “Harus jalan sekitar sepuluh meter dari sini.” “Bersih nggak tempatnya?” “Lumayan—“ Ujar Rayyan agak tidak yakin. Sena menggerutu, dan masuk ke dalam kamar mandi itu. “Aku mandi di sini aja. Kamu berjaga di luar, awas kamu mengintip!” Cecar Sena pada Rayyan. Rayyan menghela napas, lalu berbalik memunggungi Sena seraya menatap laut lepas.

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN