Zayn berhenti di sebuah toko bunga dan memesan sebuket mawar segar pilihan yang dihias dengan cantik sesuai permintaan pria itu. Tidak perlu ditanya lagi untuk siapa buket bunga itu akan ia berikan, tentu saja untuk wanita pujaan hatinya yang bernama Sesil Ambarita Barack. Sudah sebulan berlalu dan mengirimi buket bunga atau menyerahkan secara langsung kepada wanita itu sudah menjadi rutinitas yang dilakukan Zayn hampir setiap hari. Meski respon yang diterima nya selalu saja wajah tidak bersahabat atau bahkan pekikan jengkel wanita itu karena Zayn tidak ada bosan-bosannya mengirimi buket bunga padanya. Setelah bunga pesanannya berada di tangan, Zayn pun kembali masuk ke dalam mobil sembari bersiul dengan senang. Dirinya seolah mendapat energi baru dalam hidup ketika memperjuangkan cinta