Ternyata kesengsaraan yang dialami Zayn tidak sampai di situ saja karena setelah makan bersama dengan mesra, kedua orang tersebut kini malah mencuci piring berdua tanpa menghiraukan keberadaan Zayn yang kini seperti obat nyamuk di sana. Tak ada yang bisa pria itu lakukan selain menjadi penonton karena dirinya sendiri takut jika ia mendekat maka jiwa penuh amarahnya yang sedang ia tahan-tahan ini tak bisa berkompromi. Akhirnya Zayn memutuskan untuk pulang dan meninggalkan vila di mana wanita pujaannya itu tinggal untuk beberapa minggu ini. Pria itu pergi menuju lapangan di mana proyek resort yang sedang di garap olehnya bersama Lintang sedang dibangun. Proses pengerjaan sendiri sudah menuju ke delapan puluh persen yang itu artinya sudah hampir rampung. Saat sedang fokus mendengarkan lap