Wanita yang terbaring lemah di atas ranjang rumah sakit itu berusaha untuk membuka mata yang sejak tadi terasa begitu berat untuk digerakkan. Tapi rasa silau langsung menghampiri sehingga ia refleks mengerjap secara perlahan, berusaha agar terbiasa dengan bias matahari yang mengintip dari celah-celah gorden ruangan yang ditempatinya. Sania Elisabeth, kini terbangun seutuhnya dengan kepala yang terasa begitu berat dan berdentum sehingga ia refleks memegangi kepala, tetapi hal itu malah membuat Sania merasakan rasa ngilu di pergelangan tangannya. Jelas saja hal itu membuatnya langsung melirik perban yang menutupi bekas luka wanita itu. Seketika itu juga ingatan tentang kebodohan yang dilakukannya hari itu langsung saja menyentak kesadaran Sania. Perempuan itu refleks ingin bangkit dari tem