Gama melirik jam tangan dan merasa bahwa dua orang itu sudah terlalu lama dan tidak memberi tanda-tanda atau kode agar mereka menyusul ke dalam. Akhirnya, pria paruh baya itu berinisiatif untuk maju dan melumpuhkan beberapa penjaga yang menghadang mereka di depan.
Dewa segera mengamankan orang-orang tersebut agar nantinya tidak akan menjadi batu sandungan ketika mereka berada dalam situasi yang darurat.
Pria itu merasa Dejavu, hal ini pernah juga dirasakannya ketika dulu ingin menyelamatkan Uly dan ia juga dibantu oleh Gama dan antek-anteknya. Kali ini situasinya berbalik dan ia berjanji akan berusaha semaksimal mungkin untuk membantu pria yang dulu sempat dicemburui tanpa alasan olehnya.
Lain halnya dengan Gama, pria paruh baya itu juga pernah berada di situasi seperti ini. Bedanya dul
