Bab 16. Menguji Kesabaran

1625 Kata

Sania memejamkan mata selepas kepergian wanita yang mempunyai hubungan rumit dengan sahabatnya itu. Ya, bukannya Sania tidak tahu bagaimana perasaan sesil pada Zayn. Dirinya bahkan begitu menyadari bahwa wanita yang tadi berlari panik ke dalam ruangan ini sebenarnya tidak menyukai dirinya. Ya, akan sangat bodoh jika Sania tidak menyadari hal itu. Ia juga sebenarnya tidak ingin merepotkan Zayn seperti ini dan membuat kesalahpahaman Sesil semakin besar. Namun, dirinya tak memiliki keluarga yang bisa diandalkan lagi. Orang tua wanita itu sudah lama meninggal, dan dirinya sendiri merupakan anak tunggal. Sementara paman dan bibi serta beberapa sepupu yang dimilikinya adalah orang-orang tamak dan hanya menginginkan harta yang dimiliki Sania sehingga ketika wanita itu didera masalah besar sep

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN