“Sayang, aku mau makan soto bikinan ibu,” pinta Riri saat Reza sedang sibuk dengan pekerjaannya. “Ibu di Semarang, sayang,” jawab Reza. “Aku pengin, Sayang,” rengek Riri pada suaminya. “Oke, aku buatkan nanti, ya?” ujarnya sambil sibuk dengan dokumen yang sedang ia kerjakan. Riri tidak menjawabnya, dia hanya diam karena keinginannya tidak segera di turuti. Reza melirik istrinya yang dari tadi diam, padahal sebelum itu Riri mengajak Reza mengobrol soal pekerjaan. “Kenapa manyun?” tanya Reza. “Kamu gak ngerti banget, ya? Istrinya kepengin makan soto buatan ibunya tidak di turutin!” jawab Riri dengan meninggikan suaranya. “Astaga Riri...!” umpat Reza dalam hatinya dengan sedikit menajamkan matanya menatap Riri. “Kenapa melihat aku seperti itu, hah? Tidak mau menuruti? Ya sudah aku mau