Sepulang dari Puncak, Reza dan Riri kembali di sibukkan dengan pekerjaannya. Tapi, Riri selalu saja merasa malas-malasan untuk bangun pagi, tidak seperti biasanya. Dia lebih manja dengan suaminya. "Sayang, sudah pagi, ayo bangun dong," ucap Reza. "Hmmm…kok malamnya cepet sekali, sih? Aku masih ingin tidur meluk kamu, sayang," pinta Riri dengan manja. "Ayo bangun, ini sudah pagi, sudah subuh, mandi terus sholat. Kamu sekarang malas-malasan sekali untuk bangun pagi," ujar Reza. "Iya, iya…tapi gendong," pinta Riri dengan manja. "Ayo naik ke punggungku," ucap Reza dengan duduk di tepi ranjang. Riri dengan manja memeluk suaminya dari belakang dan mengeratkan tangannya ke leher Reza. Riri menghentikan Reza yang akan bangun menggendongnya ke kamar mandi. "Aku gak mau seperti ini, sayang,"