10

512 Kata

Dokter Atta menatap Puspa tanpa berkedip. Sosok gadis yang di kagumi dan kini makin ia gilai karena kesempurnaan yang tersembunyi. "Kamu sakit? Bajumu basah, Dewi," ucap dokter Atta pelan. sambil mengunyah sosis pemeberian Bening sebagai bentuk menghargai. Dokter menelepon salah satu perawatnya untuk meminjamkan pakaian kepada Puspa. "Gak perlu bersusah payah untuk menolongku, dokter," ucap Puspa lirih. Pandangannya mulai berkunang dan Puspa terjatuh begitu saja di lantai. "Dewi ... Dew ..." teriak dokter Atta. "Mbak Dewi ... Dokter Atta, tolong Mbak Dewi ...." teriak Bening histeris. Bening memiliki kenangan buruk. Ia trauma dengan masa lalunya saat ia harus kehilangan Ayah dan Ibunya yang tak berselang lama. Air mata Bening sudah luruh deras. Ia takut kehilangan Dewi, Kakaknya. De

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN