SS.32

1024 Kata

"Mama ...." teriak Rara dari arah teras depan rumahnya. Dyah sudah berdiri di belakang Rara sambil membawa tas besar Rara yang berisi pakaian untuk tinggal di rumah kedua orang tuanya. Sang Mama keluar dari rumahnya, senyumnya terbit saat membuka pintu rumah besar itu. Saat kedua matanya menatap ke arah Rara dan perutnya yang membuncit, senyum itu pun sirna. Semuanya langsung berubah mendung dengan tatapan nanar dan terlihat sangat bengis. "Ada apa dengan perutmu?!" tanya Sang Mama ketus tanpa membuka lebar pintu rumahnya dan tanpa mempersilahkan masuk. Rara yang merasa seperti tidak dianggap pun mulai merasakan sakit hati atas ucapan ketus Sang Mama. "Mama tidak menyuruhku untuk masuk ke rumah? Kita bisa bicara di dalam dengan baik?" tanya Rara pelan yang berusaha tennag dan tidak te

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN