SS.33

1032 Kata

"Siapa Kamu!! Rara ini anakku!! Mau aku apakan itu urusanku!!" tegas Sang Bapak. "Bukan seperti itu memperlakukan anak perempuan. Bukan dengan tamparan untuk menghakimi kesalahan anak, dan tidak perlu dengan kekerasan untuk menasehati anak. Semua orang pasti khilaf dan melakukan kesalahan yang tidak disengaja," ucap Baihaqi pelan menasehati. "Tidak perlu ikut campur dengan urusan Rara!!" ucap Bapak dengan suara yang semakin keras. Sang Bapak tidak terima dengan nasihat Baihaqi, lelaki sok alim yang baru di kenalnya dan kini dekat dengan Rara, anaknya. "Pergi Ra, cari kehidupanmu sendiri. Bapak pun sudah muak melihatmu. Kalau kamu masih ingin memeperthanakan anak dalam kandunganmu itu, silahkan angkat kaki dari rumah Bapa. Selamanya tidak perlu kamu kembali lagi ke rumah ini," ucap San

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN