Dewi tetap masuk ke dalam kamar mandi dan mengabaikan panggilan Rangga yang terus memanggilnya dengan suara keras. Sesampai di kamar mandi, Dewi menginci rapat pintu kamar mandi dan menatap wajahnya di depan wastafel. Air keran di wastafel itu di nyalankan dan di gunakan untuk mencuci wajahnya yang terlihat kuyu dan sedikit pucat. "Arghhh ...." teriak Dewi kesal sambil menghentakkan tangannya di wastafel dengan sangat kesal sekali. Dewi membuka lilitan handuknya yang ada di tubuhnya. Lalu berjalan menuju bathup untuk menyalakan air panas dan air dingin agar menyatu di dalamnya menjadi hangat. Ia terus menatapi tubuhnya yang sudah tidak suci lagi. Ada beberapa tanda merah di sekitar dadanya dan bagian kuncupnya pun terasa sakit dan sediki perih. Mungkin Rangga terlalu gemas saat memilin