Malam ini, Rangga mengajak Dewi makan di kantin. Melihat tubuh Dewi yang kuyu membuat Rangga tak tega. "Mau apa Wi? Biar aku pesenin," ucap Rangga pelan saat duduk di salah satu meja. "Bubur ayam aja sama teh manis panas," ucap Dewi memesan makanan jntuk malam itu. Perut Dewi ingin yang hangat -hangat. Tak lama pesanan mereka datang. Rangga mulai mencampur nasi gorengnya dengan telur setengah matang. Satu sendok nasi goreng itu sudah masuk ke dalam mulut Rangga. "Gimana Acha?" tanya Dewi basa basi. Sambil bertanya Dewi mulai menikmati bubur ayam yang masih panas. "Kenapa harus tanya soal Acha? Bagus kita urusi hubungan kita. Gimana ke depannya? Gimana kelanjutannya? Gimana memperbaikinya?" tegas Rangga kepada Dewi. "Aku mau fokus sama Bening," ucap Dewi pelan "Ya," jawab Rangga pe