43

561 Kata

Dokter Puji terlihat kewalahan. Ia bingung dan terus melakukan yang terbaik untuk Bening. Ini amanah dokter Atta sebelum pergi meninggalkan rumah sakit untuk pertukaean dokter. Nampak semua pegawai medis itu seperti sedang berbicara dan berembug satu sama lain. Dewi masih menatap lekat. Kalau bisa ia masuk ke dalam sekarang, pasti ia ala masuk dengan cepat. Dewi tak mau sedikit pun lalai menjaga Bening apalagi berakhir penyesalan. Ia rela tak bahagia demi kebahagiaan Bening. Tak lama dokter Puji keluar melepas alat yang selaku di pasang di telinganya lalu di masukka ke dalam jas dokternya. Dewi langsung berlari menghampiri dokter Puji dan bertanya. "Bagaimana keadaan Bening, dok," tanya Dewi penasaran. Suaranya begitu terdengar panik dan ketakutan. "Hanay keajaibam yang bisa menye

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN