59 - Panik.

2601 Kata

  Tidur pulas Rafa terusik kala ia mendengar ponselnya terus bergetar, sebagai pertanda kalau ada panggilan masuk.    Awalnya, Rafa berniat untuk mengabaikannya dengan harapan kalau ponselnya berhenti bergetar, tapi ternyata ponselnya sama sekali tidak mau berhenti bergetar.   Rafa kesal, karena itulah kini ia bergeser mendekati nakas dengan mata yang masih terpejam. Tangan Rafa terulur, meraba nakas, mencari di mana ponselnya berada.   Mata Rafa terbuka begitu ia berhasil meraih ponselnya, mendengus saat melihat nama siapa yang tertera dalam layar ponselnya. Kalau nama Keira yang tertera di sana, Rafa pasti tidak akan kesal.   "Ada apa Rifa?" tanya Rafa sesaat setelah ia menggeser ikon hijau pada layar ponselnya, lalu menempelkan benda pipih tersebut di telinga kanannya.   "Kakak

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN