Sah menyandang status sebagai cucu menantu keluarga Lin, Daren pun mulai tinggal di kediaman mertuanya. Sampai kapan dia tahu, juga tidak mempermasalahkannya. Toh, dia sendiri merasa nyaman di sana. Dekat dengan teman-temannya, ada adik dan sepupu Nay yang membuat suasana tidak pernah sepi. Semua terasa menyenangkan. Berbanding terbalik dengan saat awal hubungannya dengan Nay. Mertuanya yang dulu menentang keras dan bermulut pedas, sekarang justru mereka makin akur. Hal yang patut Daren syukuri, karena tinggal bersama mertua nyatanya tidak serumit yang orang bilang. Satu hal lagi, dia bisa tenang menjalani rutinitasnya tanpa perlu khawatir, sebab keselamatan istrinya terjamin penuh. Begitu pun dengan Nay yang kembali menekuni kuliahnya. Tentu saja dengan pengawalan Jeje. Awalnya risih, t