Restoran spaghetti yang akan mereka datangi siang itu berada di lantai atas mall. Karena Daren ada hal penting mendadak yang harus diurus, jadi dia mempercayakan istrinya untuk berangkat bareng Cello, Vian dan Ezra. Sedang dia nanti akan secepatnya menyusul. Saat sampai mall karena masih ada waktu dari jam mereka janjian, Vian kemudian minta mampir ke toko arloji. Dia bilang ingin cari kado buat Daren, karena saat menikah kemarin belum sempat kasih. Mereka berempat pun masuk dan melihat-lihat ke dalam. Mengekor kemanapun Nay melangkah, Vian sesekali melirik saat adiknya berhenti untuk melihat jam yang menarik perhatiannya. Bukan apa, tapi Vian ingin beli sepasang, jadi dia juga ingin memastikan kalau jamnya yang disukai Nay. “Kamu suka?” tanya Vian berdiri di samping adiknya yang sedang