Bab 114. Ketiban Bunga Pengantin

1212 Kata

Entah apa yang membuat pria itu seperti enggan membahasnya. Namun, karena sudah terpojok jadi kemudian dia pun menceritakan secara singkat tentang kejadian di Mall tempo hari ke tunangannya. “Yang mereka maksud itu adalah Davina. Kapan hari waktu aku minta tolong pilih kado buat kamu di mall, dia menabrak menantu keluarga Bastian yang sedang hamil itu sampai hampir jatuh. Bukannya minta maaf, adikmu malah kabur. Terus mereka ribut disana karena Vina kasar dan malah mencak-mencak tidak sopan,” terang Sakha menahan malu. "Kenapa nggak ngomong?" Leandra menoleh kesal. Terang saja, kalau sudah begini bukannya malah lebih memalukan lagi. "Davina larang aku bilang ke kamu dan orang tua kalian. Takut kena marah." Dokter Leandra langsung bungkam. Malu setengah mati atas kelakuan adiknya. Dia k

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN