Bab 75. Tawaran Dari Ibra

1827 Kata

Hampir seminggu tinggal bersama keluarga Lin, sekarang Vian mulai akrab dengan bocah-bocah remaja disana. Dengan kedua adik Nay, keenam anak Ibra, dua anak Sasha dan ketiga anak Aksa. Namun, diantara mereka semua yang paling lengket dengan Vian adalah Kenes. Maklum, Vian tidak kerja dan selalu menghabiskan waktunya di rumah. Jadi dia menggunakan saat luangnya itu untuk menemani Kenes. Kalau akrab dengan Kenes, tentu saja juga jadi bestinya Barbar. Daren saja sampai sewot karena menganggap angsa itu pilih kasih. Ke dia galaknya minta ampun, tapi kalau ke Vian justru aleman. Kalau saja berani, ingin sekali dia menyleding angsa congkak satu itu. Sayang, dia takut kena sosor. “Bang Vian …,” seru bocah itu datang dengan Barbar mengekor di belakangnya. “Mulai mau aleman, dia!” cibir Daren m

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN