Bab 34. Bukan Lagi Abang Nay

2130 Kata

Tidak, Al bahkan tidak merasa tersinggung dengan cibiran kasar Liam tentang kelakuan mamanya yang dianggap tidak tahu diri. Dia justru tersenyum menikmati rangkulan wanita di sampingnya yang menggelendot manja memeluk lengannya. Seakan sengaja pamer, betapa sempurna dan bahagia hidupnya sekarang. Bergelimang harta, juga dikelilingi wanita. “Menolong apanya? Bukannya dia memang pengacara? Lagipula kami bayar kok. Kalau niat menolong tidak usah diungkit terus! Dulu namanya sebagai pengacara bisa melambung juga berkat mendompleng popularitas mamaku. Kalau bukan karena mengurus perceraian orang tuaku, orang tidak akan tahu siapa dia!" Mendengar itu Liam dan Cello tertawa geli. Padahal dulu sebelum balik ke Indonesia pun nama Sasha Dewanti sudah dikenal dan masuk pemberitaan tanah air, karena

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN