Tugas untuk mengawasi Lena malam itu sebenarnya sudah diserahkan ke Nova, tapi saat Liam dan Ezra mau pulang malah berpapasan dengan Jingga yang sepertinya hendak keluar. Anak perempuan Ibra itu sudah mengenakan helm full face nya duduk di atas ducati merah kesayangannya. “Mau kemana?” tanya Liam, sedang istrinya naik ke mobil. “Berburu kuyang. Sekalian cek situasi Mirror,” Jingga menjawab sambil melirik ke Ezra. Pria itu temannya Vian, bukan tidak mungkin nanti mengadu kalau emaknya dia ganggu. Tapi, ternyata malah tertawa cengengesan. “Ya sudah, hati-hati jangan terlalu ngebut!” Liam meraih pintu mobilnya, namun urung membuka begitu mendengar ucapan Ezra. “Kemana mau berburu kuyang? Aku ikut!” Jingga menoleh membuka kaca helmnya. Sepasang mata tajamnya yang menusuk mirip bapaknya it