Pertemuannya dengan pria pemilik tato gadis kecil di punggung beberapa hari lalu menyisakan gundah di hati Nay. Kalau memang hanya sebuah kebetulan, mana mungkin sampai bisa semirip itu dengan fotonya saat kecil dulu? Tak hanya itu, rasa tak biasa saat mereka bertatap mata yang sulit Nay pahami kenapa. Jika itu adalah insting, lalu apakah boleh Nay beranggapan pria itu kakaknya? Rasanya terlalu pengap saat harus memendam semua sendirian. Ada banyak hal yang membuat Nay pilih bungkam, daripada menceritakan semua ke Daren, Cello, Liam ataupun orang tuanya. Ezra, bagi Nay yang baru mengenalnya, pria itu memunculkan tanda tanya besar di benaknya. Satu langkah salah, dia khawatir akan berimbas pada persahabatan Ezra dengan Daren. Jadi, inilah yang kemudian Nay lakukan saat terbentur di jalan