Yumna meletakkan gagang telepon begitu Raka memutuskan sambungan. Ia menatap Elsa yang menggeliat pelan di atas sofa sambil menangis. Raka benar, ia tak boleh lemah. Ia seharusnya menelepon ambulans daripada merepotkan orang lain. Yumna dengan cepat menekan tombol panggilan darurat. Ia memberitahu petugas untuk datang karena ia memang sudah lemas sekali. Ia tak akan bisa membawa Elsa ke rumah sakit dengan mobilnya sendiri. "Elsa, kita ke rumah sakit sekarang," rintih Yumna ketika ia mendengar deru ambulans dari kejauhan. Yumna bersyukur, ia masih bisa berjalan menuju ambulans. Di sana Elsa kembali kejang sekali lagi, dan itu sangat memilukan bagi Yumna. Ia seorang diri tanpa bisa menyandarkan dirinya ke bahu seseorang ketika ia menangis. Namun, ia tak ingin merasa lemah lagi. Ia harus k