73. Telepon Darurat

1433 Kata

Aira menggandeng tangan Ade selama berjalan menuju ke minimarket 24 jam yang tak begitu jauh dari rumah Miko. Selagi berjalan, Aira mendengarkan cerita Ade tentang banyak hal. Anak kecil yang masih cadel itu benar-benar membuat mood Aira membaik. Apalagi Ade sangat lucu. Kedua mata Aira tiba-tiba terpaku pada sebuah kertas yang ditempel di depan pintu minimarket. Ada lowongan pekerjaan untuk kasir. Seketika Aira berniat mendaftar di sana karena ia tak mau lama-lama menganggur dan dianggap hanya menjadi beban oleh kakak iparnya. "Kenapa, Tante?" tanya Ade. "Nggak kok. Yuk kita jajan. Kamu mau es krim?" tanya Aira. "Nggak, aku mau cokelat aja, Tante," jawab Ade. "Oke. Kita liat-liat s**u yuk," ajak Aira. Ia menarik tangan Ade ke bagian yang menyajikan s**u untuk anak-anak. Ia ingat Ade

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN