Tidak ada kata yang bisa mendefinisikan tentang indahnya malam ini antara kamu dan aku. Bukan begitu? . . "Bi, tolong siapin makanan buat Kara sama Abang, ya? Mau makan di kamar aja katanya." Uhuk, uhuk! Ya, itu suara Niskala yang tersedak. Batuk-batuk. Duh. Kacau, Sis! Baik Daaron dan bibi sampai menoleh ke arah kembaran Dikara. "Pelan-pelan, dong, Nis, minumnya. Biasa aja biasa ...." Ini Mimi Lena. Baru saja tiba di dapur dan mendapati putrinya tersedak. "Minum lagi, Nis," ucap Daaron. Bibi yang langsung menyodorkan gelas air mineral lain ke arah anak majikan. Niskala masih batuk-batuk. Ya ampun! "Ada apa?" Pipi Wili datang, disusul dua anak jagoannya yang memilih langsung duduk di kursi makan. Biasa, ini waktu makan malam mereka. Tentu, bersama-sama. Dan Niskala sedikit me