Lagi-lagi aku bingung menjabarkan, perihal apa yang tengah kita lakukan. Mungkin, bisa kamu gantikan? Biarkan kamu yang memberi tahu dunia bahwa kita ... begini dan begitu.
.
.
Hari itu kediaman Pipi Wili kedatangan tamu. Masih di hari yang sama saat Daaron dan Dikara naik ke lantai dua sambil basah-basahan habis berenang.
Niskala yang menyambut tamunya. Ya, soalnya itu sang tunangan. Oh, apa calon suami? Sama saja, sih, menurutnya. Beliau Galen Putra Airlangga.
Seorang laki-laki yang Niska temui di indekosnya. Dia pikir beliau ini sama seperti dirinya, anak kos di sana. Namun, saat mengingat bahwa itu kos putri, pikiran Niska langsung tertuju pada hal yang bukan-bukan. Yakni salah satu penghuni kos telah memasukkan seorang laki-laki ke kamarnya.
Sehari dua hari ... ya, sampai satu
